OBORNASIONAL.COM, PASURUAN – Ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pasuruan mengikuti pelatihan pembuatan kue bernutrisi yang digelar Dinas Sosial setempat, Selasa, 2 Desember 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di UPT LKD Kabupaten Pasuruan itu dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Fathurrahman, mengatakan pelatihan tersebut dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi penerima manfaat.
“Tujuannya untuk menambah kapasitas ekonomi sekaligus memperkuat pengetahuan gizi. Ini bagian dari upaya pencegahan stunting melalui usaha pembuatan kue bernutrisi,” ujarnya.
Sebanyak 175 KPM PKH dijadwalkan mengikuti pelatihan selama empat hari, mulai 2 hingga 5 Desember 2025.
Mereka mendapatkan materi tentang higienitas dan keamanan pangan, pembuatan kue ekonomis dan bergizi, teknik pengolahan dan pengemasan, hingga strategi pemasaran sederhana melalui media sosial.
Untuk mendukung praktik usaha, para peserta juga menerima bantuan peralatan produksi seperti mixer, oven, dan loyang.
“Kami menghadirkan tenaga ahli tata boga dari UPT LKD agar peserta bisa langsung praktik dan memahami teknik dasar secara benar,” kata Fathurrahman.
Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo, menekankan pentingnya keterampilan sederhana yang bisa dikembangkan para ibu rumah tangga menjadi sumber ekonomi tambahan.
“Dengan kemampuan membuat produk pangan yang aman dan bergizi, ibu-ibu bisa meningkatkan pendapatan sekaligus memenuhi kebutuhan gizi keluarga,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemilihan bahan pangan yang bernutrisi serta penerapan kebersihan selama proses produksi.
Merita mencontohkan bahan seperti pisang yang kaya vitamin dan mineral dapat diolah menjadi makanan sehat untuk konsumsi harian.
“Pendapatan yang meningkat dan pengetahuan gizi yang baik akan berdampak langsung pada pencegahan stunting,” katanya.(*)














