OBORNASIONAL.COM, PASURUAN – Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo meminta petani dan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sari Mandiri untuk mengelola usaha hortikultura secara profesional agar menghasilkan keuntungan berkelanjutan.
Arahan itu ia sampaikan saat menghadiri panen raya melon hidroponik di Green House Melon milik BUMDes Sari Mandiri, Dusun Klangkung, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan.

Dalam sambutannya, Rusdi menilai pengelolaan kebun melon hidroponik tidak cukup dilakukan secara konvensional.
“Greenhouse ini tidak boleh dikelola asal-asalan. Harus business to business. Semua harus diperhitungkan dari sisi manajemen dan peluang bisnisnya,” ujar Rusdi.
Ia mencontohkan sejumlah aspek yang perlu dihitung secara matang, mulai dari usia bangunan greenhouse, kebutuhan penggantian bibit setiap masa panen, hingga biaya obat-obatan tanaman.
Menurutnya, perencanaan detail akan menjaga keberlanjutan usaha dan menghindarkan petani dari kerugian.
Selain manajemen budidaya, Rusdi menekankan pentingnya pemetaan pasar.
Ia meminta pengelola mempersiapkan jaringan pemasaran sejak awal, termasuk membuka pasar di supermarket atau jejaring distribusi lainnya.
“Ketika mau panen, pangsa pasar harus sudah siap. Metode mapping pasar itu penting. Yang utama, marketingnya harus bagus,” katanya.
Rusdi juga mendorong pengelola BUMDes untuk terus berinovasi. Ia mengingatkan agar usaha tidak berhenti hanya pada satu kali panen.
“Panjenengan harus luwes bagaimana bisa menghasilkan uang. Jangan sampai sekali panen terus mangkrak,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rusdi mengapresiasi kreativitas Pemerintah Desa Nogosari yang telah mengembangkan greenhouse melon hidroponik.
Ia berharap program itu mampu memperkuat ketahanan ekonomi warga dan menghasilkan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kalau ada keuntungan, bisa digunakan untuk perbaikan fasilitas dan pengembangan. Ini bagian dari ketahanan ekonomi,” katanya.
Bupati Pasuruan hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Merita Ariestya Yudi dan Ketua Kadin Kabupaten Pasuruan Eko Widiatmo. Mereka juga berkesempatan memanen sejumlah varietas melon seperti Aurora, The Blues, Sweet Lavender, Honey Globe, dan Sweet Net 9.
Pantauan Humas Setda Kabupaten Pasuruan, panen perdana yang menampilkan melon bercitarasa manis segar dan berdaging tebal itu berlangsung meriah.
Warga tampak antusias memetik langsung buah dari greenhouse sebelum membelinya sebagai oleh-oleh.(*)














