OBORNASIONAL.COM, PASURUAN – Tim Penggerak PKK bersama Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di GOR Sasana Krida Anoraga, Raci Bangil, Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini juga menjadi rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096.
Acara berlangsung meriah dengan kehadiran ribuan ibu-ibu PKK dari 341 desa dan 24 kelurahan di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Mereka membawa sekitar 4.000 cowek (cobek) untuk ditukar secara acak antar peserta. Tradisi ini menciptakan suasana unik dan penuh antusiasme.

“Senang sekali karena dapat cowek lebih besar. Saya bawa yang sedang, ternyata pas ditukar dapat yang lumayan besar, alhamdulillah,” kata Syarifah, warga Kecamatan Kejayan.
Dalam ceramahnya, Gus Kautsar menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengapresiasi kreativitas PKK Pasuruan yang menghadirkan tradisi tukar cobek sebagai wujud kebersamaan.
“Tradisi seperti ini bukan hanya meriah, tapi juga menguatkan rasa persaudaraan. Inilah esensi Maulid Nabi, membawa umat semakin dekat dengan akhlak Rasulullah,” pesannya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo, menyampaikan rasa haru sekaligus bangga atas antusiasme peserta. Menurutnya, ini kali pertama PKK Kabupaten Pasuruan mengadakan peringatan Maulid Nabi dengan jumlah peserta yang begitu besar.
“Banyak yang hadir sampai empat ribu orang, semuanya membawa cowek. Terima kasih kepada seluruh pengurus PKK, OPD terkait, dan semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya acara ini,” ujarnya.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, turut memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara. Ia menyampaikan terima kasih kepada TP PKK, PC Muslimat, PC Fatayat, PD Aisyiyah, serta seluruh pihak yang terlibat.
“Dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW kelak di akhirat,” ucapnya.
Peringatan Maulid Nabi ini ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dan KH. M. Syarofuddin Ismail Qoimas, yang memberikan siraman rohani kepada seluruh peserta.(*)