Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Pemerintah

PT KAI Nobatkan Kabupaten Pasuruan sebagai Daerah Teladan Keselamatan Jalur Rel

badge-check


					PT KAI Nobatkan Kabupaten Pasuruan sebagai Daerah Teladan Keselamatan Jalur Rel Perbesar

OBORNASIONAL.COM, PASURUAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan Kabupaten Pasuruan sebagai daerah pelopor terbaik dalam koordinasi keselamatan perlintasan kereta api sebidang di wilayah Jawa Timur.

Pengakuan tersebut diberikan berkat komitmen dan konsistensi Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan keselamatan di jalur rel.

Atas capaian itu, Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) memberikan apresiasi kepada Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo. Penghargaan diserahkan langsung oleh Staf Ahli Utama Direktur Keselamatan PT KAI sekaligus Ketua Umum DPP SPKA, Edi Suryanto, dalam audiensi yang digelar di Ruang Kerja Bupati, Selasa (14/10/2025).

Penyerahan penghargaan dilakukan bersama Ketua DPD SPKA Daop 9 Jember, Ferry Eko Pramono, dan Ketua DPD SPKA Daop 8 Surabaya, Dian Alif Sugiarto, yang juga memberikan miniatur lokomotif CC 206 sebagai simbol penghargaan.

“Kabupaten Pasuruan menjadi contoh terbaik bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya keselamatan di perlintasan sebidang. Kami dari SPKA mewakili stakeholder PT KAI memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati beserta jajaran,” ujar Edi Suryanto.

Ia menegaskan, SPKA terus mendukung peningkatan keselamatan perjalanan kereta api melalui sinergi antara operator, pemerintah, dan masyarakat.

Menanggapi apresiasi tersebut, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyampaikan terima kasih kepada PT KAI dan menjelaskan perkembangan pembangunan perlintasan sebidang di wilayahnya.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani perlintasan tanpa palang pintu. Dari sisi pembangunan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jatim, sedangkan operasionalnya dikelola oleh Pemkab Pasuruan,” jelasnya.

Dari target nasional 60 perlintasan sebidang resmi (Jet Propulsion Laboratory/JPL) beserta petugas penjaganya, sekitar 30 titik di Kabupaten Pasuruan telah terbangun. Sisanya akan direalisasikan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah.

Bupati juga mengungkapkan, saat ini Pemkab Pasuruan mengalami pengurangan dana APBD sekitar Rp300 miliar, sehingga pelaksanaan pembangunan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Digdo Sutjahjo, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menuntaskan pembangunan seluruh perlintasan secara kolaboratif dengan Pemprov Jatim, Kementerian Perhubungan, dan PT KAI Daop 9 Jember.

“Kunjungan SPKA ini merupakan bentuk apresiasi PT KAI atas kinerja Pemkab Pasuruan dalam membangun palang pintu perlintasan. Dari sisi progres, kita termasuk yang terbaik di Jawa Timur. Tahun 2025, kita juga mendapat bantuan pos jaga serta program edukasi keselamatan dari Pemprov dan Kemenhub,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratusan Anak RA/TK Meriahkan Lomba Mewarnai Hari Santri Nasional 2025 di Pasuruan

16 Oktober 2025 - 13:29 WIB

Pemkab Pasuruan Peringati HUT ke-80 Jawa Timur, Angkat Tema ‘Jatim Tangguh Terus Bertumbuh’

13 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Ketua DPRD Pasuruan Dorong Kader Muda PKB Jadi Inovatif dan Santun

12 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Pemkab Pasuruan Salurkan BLT DBHCHT 2025 untuk 10.758 Penerima Manfaat

11 Oktober 2025 - 13:33 WIB

Sinergi Aparat, Lapas Pasuruan Gelar Operasi Gabungan Cegah Gangguan Keamanan

10 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Trending di Headline